Ballon d'Or: Beberapa Alasan Messi Unggul Dari Ronaldo - Meski memecahkan rekor hampir di setiap pertandingan, Messi
baru menikmati awal musim terbaik dalam seluruh karirnya. Kendati sempat
diganggu cedera singkat, tapi ia masih sanggup mencetak 16 gol hanya dalam 14
pertandingan.
Sementara itu, Ronaldo yang juga baru pulih dari cedera yang
dideritanya pada final Euro 2016 hanya mampu mengoleksi tujuh gol dari 12
pertandingan. Dengan demikian, Messi rata-rata mencetak 1,14 gol tiap
pertandingan, sementara bintang Real Madrid menorehkan 0,58. Messi membuat debut bersama Barcelona pada tahun 2004 dan
sejak itu hanya dua musim saja ia gagal memenangkan trofi. Pada musim 2006-07
dan 2013-14 Messi menjalani musim tanpa bisa meraih medali juara. Pada tahun 2008, Barcelona tidak memenangkan gelar, tapi
Messi adalah bagian dari skuat Argentina yang merengkuh medali emas Olimpiade. Secara total, Messi sudah memenangkan delapan gelar La Liga,
empat Liga Champions, empat Piala Spanyol, tujuh Piala Super Spanyol, tiga
Piala Super Eropa dan tiga Piala Dunia Antarklub bersama Barcelona.
Ronaldo adalah bagian dari tim Portugal yang meraih juara
Euro 2016, tapi apakah ia bermain lebih baik di turnamen internasional pada
musim panas kemarin? Bintang Real Madrid itu mencetak tiga gol di Perancis dengan
dua gol melawan Hungaria dan satu melawan Wales. Ronaldo mengakhiri turnamen
pada menit 25 di pertandingan final setelah mendapat terjangan dari Dimitri
Payet. Sementara itu, Messi melesakkan lima gol dan sekaligus
memecahkan rekor percetak gol terbanyak Argentina dalam perjalanan ke final.
Sama seperti Ronaldo, Messi tak memberikan dampak yang positif di final
mengingat Argentina kalah melawan Chile. Gol bisa memenangkan pertandingan tapi apa yang terjadi sebelum
bola masuk ke gawang? Nah, Messi lebih unggul dari Ronaldo dalam hal ini juga. Bintang Argentina ini sudah menciptakan tujuh assist untuk
rekan satu timnya dibandingkan dengan Ronaldo yang mengemas lima. Messi
sebenarnya terlibat langsung dalam gol (23) lebih banyak dari pemain lainnya di
Eropa.
Sejak meninggalkan Manchester United, Ronaldo seperti
menghilang pada laga besar. Ronaldo sudah memenangkan dua Liga Champions selama
di Spanyol, namun pengaruhnya di final tak banyak. Sementara itu, Messi sudah bermain di tiga final, mencetak
gol dalam dua final dan memberikan dampak yang besar di setiap final. Dalam
duel El Clasico, pemain Argentina ini sudah mengoleksi 21 gol dan 13 assist
sedangkan Ronaldo 16 gol dan dua assist. Barcelona berkunjung ke Sanchez-Pizjuan setelah menelan
kekalahan menyakitkan dari Manchester City. Dan Sevilla, yang performanya bagus
di La Liga, mendominasi pertandingan sehingga sudah sepatutnya memimpin
terlebih dahulu. Tapi Messi menginspirasi comeback-nya Barca dengan mencetak
gol penyeimbang sebelum jeda. Ia kemudian menujukkan performa yang luar biasa
untuk membantu Barcelona mengamankan tiga poin dari markas lawan.